RIWAYAT PENULIS

Terima kasih saya panjatkan kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan hidayah kepada saya dan kepada para pembaca. Sehingga saya diperkenankan untuk hadir di hadapan kita semua.

Sholawat dan salam semoga tetep tercurahkan kepada Beliau Rosul Penuntun Jalan Kita Muhammad SAW. yang selalu kita nantikan syafa'atnya di hari akhir nanti.
Amien....

SETIAWAN itulah nama yang diberikan oleh kedua Orang tuaku. Tepatnya saya lahir di Madiun, 19 Juli 1988. Saya dibesarkan di sebuah kampung kecil tepatnya di Jl. Citandui No. 5A Dsn. Kronggahan, Ds. Mejayan, Kec. Mejayan, Kab. Madiun

Alhamdulillah, saya hanya mempunyai 2 orang tua saja (1 Bapak dan 1 Ibu). Bapak saya bernama Hardjolami, sedangkan Ibu saya bernama Bibit. Dua orang kakak laki-laki (Biran dan Triono) dan satu kakak perempuan (Sulastri) tidak membuatku kesepian untuk berbagi kebahagiaan.
Jadi, saya adalah anak terakhir dan diberi nama Setiawan.

Kebesaran hanyalah milikNya....

Orang tua yang menyayangi dan selalu memberikan apa yang terbaik buat anaknya meninggal saat saya berusia 4 tahun. Sejak itulah saya menjadi anak Yatim. Usia yang seharusnya mendapatkan kasih sayang seorang Bapak ternyata itu tak berpihak padaku. Usia yang terlalu dini untuk menanggung beban itu. Ibu yang seharusnya diberi nafkah oleh Bapak kini harus menggantikan posisi beliau menafkahi semua anggota keluarga. Membanting tulang hanya demi kami. Yach... meskipun hanya sebagai Tukang Pijat Alhamdulillah bisa mencukupi semua kebutuhan keluarga kami. Mulai dari kebutuhan sandang, pangan dan papan semua telah tercukupi.

Keluarga kami hanyalah keluarga pas-pasan. Untuk bisa makan saja kami sudah bersyukur dan menerima semuanya. Apa yang telah diberikan oleh Orang tua kami selalu yang terbaik pula buat kami.

Riwayat Pendidikan
Orang tuaku menyekolahkanku selama 2 (Dua) tahun di Taman Kanak-Kanak Mardisiwi tepatnya tahun 1995. Kemudian saya di sekolahkan di Sekolah Dasar Negeri Mejayan 02 tahun 1996-2001. Pada tahun 2001-2005 saya melanjutkan sekolah di Sekolah Menengah Pertama Negeri Mejayan 01. Kemudian pada tahun 2004-2007 saya melanjutkan sekolah lagi di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Wonoasri.

Dari sekolah itulah saya mendapatkan banyak ilmu dan wawasan yang sangat bermanfaat bagi hidup saya sekarang. Guru-guru yang bisa mengerti saya membuat saya betah untuk bersekolah. Perhatiannya, semangat yang diberikan kepada saya, serta arahan-arahan yang sangat bermanfaat sekali bagi saya.

Kini Saya bekerja di sebuah Lembaga Pendidikan Komputer sebagai Instruktur. Sudah dua tahun saya bekerja disini. Ternyata tak seperti dalam bayanganku. Mengajar sebenarnya adalah cita-citaku. Namun mengajar yang seperti ini terkadang terasa jenuh, menjengkelkan, dan membuatku tak bersemangat untuk bekerja di sini. Entah... kapan saya bisa menikmati hidup yang seperti dirasakan orang-orang diatasku. Memang sulit untuk menerima semua ini. Namun, saya tetap sabar bertahan bekerja disini dan saya juga berusaha untuk mencari pekerjaan lain yang mempunyai prioritas ke depan lebih baik. Tidak muluk-muluk, yang penting cukup untuk kehidupan berkeluarga nantinya.
Saya juga mempunyai cita-cita sebagai guru. Suatu kebetulan yang tak pernah terfikirkan, ternyata cita-citaku sebagai guru juga merupakan keinginan Bapakku kepada semua anak-anaknya. Dari situlah saya menjadi sangat termotivasi untuk mewujudkan cita-cita saya itu. Memang jalan untuk menempuhnya membutuhkan pengorbanan dan waktu yang sangat lama. Namun, itu tidak membuatku jadi patah semangat. Insya Allah saya akan mewujudkannya. Hanya keyakinan, usaha dan do'a menjadi teman mengarungi hidupku untuk semua yang terbaik bagi kehidupanku sekarang.

Setiap hari sehabis sholat saya selalu berdo'a untuk mendapatkan apa yang ku mau termasuk untuk meraih cita-citaku.

Do'akan saya ............

Time is write

Kesabaran

Sabar merupakan kata yang patut kita indahkan saat kita mendapat musibah atau cobaan dari Allah SWT. Kesabaran adalah kunci dari segala ujian yang diberikan oleh Allah SWT. Dimana orang yang sabar akan selalu diberikan jalan terang kepadanya. Keyakinan akan kesabaran dalam diri seseorang akan membuat orang itu kuat dalam menjalani hidupnya. Tak pernah mengeluh dalam setiap apa yang dikerjakan meskipun berat untuk dijalani. Memang sulit untuk merealisasikannya, namun jika seseorang mempunyai iman yang kuat pasti bisa untuk memaknai dan menjalaninya. Akan banyak hikmah bagi orang yang sabar, pahala yang besar akan didapatnya.
Orang bijak sering berucap, "Orang sabar disayang Tuhan". Namun lebih banyak orang berkata, "Sudah cukup kesabaran saya...". kalo bisa kita takar, sebetulnya seberapa besar sih kadar kesabaran kita sehingga kita bisa mengeluarkan perkataan "sudah cukup kesabaran saya"? Sepertinya kita perlu menggunakan pembanding untuk kadar kesabaran kita.kenapa perlu? Karena kita tidak akan tahu sebuah benda itu besar kalo tidak ada benda yang lebih kecil. kita tidak akan tahu bahwa kita ini berkecukupan kalo tidak ada yang kekurangan. maka dari itu, untuk kesabaran ini kita perlu pembanding.
Pembanding untuk kesabaran yang paling mungkin untuk dibandingkan adalah kesabarannya Rasulullah.
Sebentar, kita kan manusia biasa bukan nabi!
Benar, namun bagaimanapun juga Rasulullah adalah manusia, sama seperti kita. Hanya bedanya, beliau adalah manusia pilihan. Kalau kita lihat perjalanan kehidupan Rasulullah, kita bisa melihat betapa berat perjalanan yang beliau tempuh. Lihat bagaimana Rasulullah dilempari batu oleh penduduk Thaif ketika beliau ingin menyebarkan agama Islam disana. Beliau tetap bersabar walaupun malaikat Jibril menawarkan bantuan untuk membalikkan penduduk kota itu karena tidak mau menerima ajaran beliau. Bahkan beliau memanjatkan doa agar penduduk kota itu diberi kesadaran.lihat bagaimana kehidupan beliau yang kadang harus berpuasa hampir setiap hari karena tidak ada makanan yang dapat dimakan. Dan masih banyak lagi contoh kesabaran yang telah beliau perlihatkan.
Coba bandingkan kesabaran yang kita miliki dengan kesabaran yang Rasulullah miliki. memang jelas tidak akan sama. namun setidaknya itu bisa kita jadikan pegangan setiap kali kita hampir kehilangan kesabaran kita. oleh karena itu, coba kita tingkatkan kembali level kesabaran kita, sehingga dalam menghadapi setiap masalah kita menjadi lebih sabar.

Daftar Blog Saya

Mengenai Saya

Foto saya
Seseorang yang bernama SETIAWAN ini lahir di Madiun, 19 Juli 1988. Homestay Jl. Citandui 5A RT.17 RW.05 Ds/Kec. Mejayan
Diberdayakan oleh Blogger.